UJUB-Berbangga Diri

Bismillahirrahmannirrahim
Sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah dimanapun kalian berada.
UJUB atau berbangga terhadap diri sendiri merupakan salah satu hal yang bisa membinasakan hidup seseorang didunia dan akherat.
Rasullullah shollaullahu alaihi wasallam:
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri).”
(HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath, 5/328. Dihasankan Al Albani dalam Shahiihul Jami’ no. 3045 ).
Sifat ujub ini sangat berbahaya, bahkan dia bukan hanya ada pada diri seseorang yang tidak memahami agama atau ahlu maksiat, akan tetapi terkadang dia juga muncul dalam hati orang yang termasuk Ahli ibadah atau orang yang berilmu. Oleh karena itu waspadalah selalu terhadap sifat ini.
Rasullullah shollaullahu alaihi wa sallam :
لَوْ لَمْ تَكُوْنُوا تُذْنِبُوْنَ خَشِيْتُ عَلَيْكُمْ مَا هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ الْعُجْبَ الْعُجْبَ
“Jika kalian tidak berdosa maka aku takut kalian ditimpa dengan perkara yang lebih besar darinya (yaitu) ujub ! ujub !”
(HR Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no 6868, hadits ini dinyatakan oleh Al-Munaawi bahwasanya isnadnya jayyid (baik) dalam at-Taisiir, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no 5303).
Oleh karena itu ingatlah selalu firman Allah ta’ala:
فَلا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى
maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
(QS. An-Najm/53:32)
Ketahuilah akhiy fillah tidaklah sifat UJUB muncul melainkan disebabkan karena KESOMBONGAN yang bersarang didalam hati seseorang.
Waullahu a’lam bishowab
Catatan Santri Yaman
By Khalil Gibran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *