Mengenal huruf huruf hijaiyyah.
Sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah azza wa jalla, kita ketahui bahwa mempelajari al quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Karena ini merupakan bentuk realisasi dari keimanan kita kepa kitab yang diturunkan oleh Allah ta’ala. Yaitu al quran.
Lalu apa hal pertama yang harus kita pelajari terlebih dahulu untuk bisa membaca Al quran…?
Tentunya dia adalah mengenal huruf huruf hijaiyyah.
1.Apa sih huruf hijaiyyah itu…?
Huruf didalam bahasa arab dibagi menjadi dua :
1.huruf ma’aniy ( huruf yang memiliki makna )
2.huruf mabaniy ( huruf yang tidak memiliki nama )
Huruf hijaiyyah termasuk dari huruf mabaniy yang tidak memiliki makna. Dia disebut hijaiyyah karena bermakna ejaan. Dimana tidaklah suatu kata didalam bahasa arab terbentuk melainkan karena tersusun dari huruf huruf ejaan tersebut atau disebut huruf hijaiyyah.
Istilah al hijaiyah ( الهجائية ) diambil dari kata
هجا- يهجو- هجاء
yang bermakna mengeja atau ejaan.
2. Ada berapa jumlah huruf hijaiyyah…?
Ada perbedaan didalam penentuan jumlah huruf-huruf hijaiyyah. Ada yang berpendapat bahwa huruf hijaiyyah ada 28, ada juga yang menjadikannya 29 atau 30.
Dan perbedaannya hanya didalam permasalahan apakah alif ( ا ) dan laam alif ( لا ) termasuk huruf hijaiyah atau tidak.
Yang menyusunya menjadi 28 mereka menetapkan diantarannya :
أ ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ي
mereka berpendapat bahwa alif bukanlah huruf hijaiyyah. Karena alif tidak bisa diberikan harokat. Maka mereka menjadikan hamzah sebagai huruf pertama didalam susunan huruf hijaiyyah.
Adapun yang menetapkan 29 :
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ء ي
Mereka menetapkan bahwa hamzah dan alif merupakan huruf hijaiyyah.
Akan tetapi Mereka tidak menetapkan huruf laam alif (لا) karena laam alif yang digabung dibaca ” laa “yang merupakan bagian dari huruf ma’aniy ( yang memiliki makna.
Adapun yang menetapkan 30 :
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه لا ء ي
Mereka memasukkan huruf alif ( ا ) dan hamzah ( ء ) secara terpisah dan menambahkan huruf laam alif ( لا ).
Waullahu alam bishowab
Penyusun : ustadz.khalil gibran bin hadi